Pasangan Fajarius Laia - Sifaoita Buulolo Mendapatkan Nomor Urut 4
Medianias. id _ Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Selatan secara resmi menetapkan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan 2024. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka yg di gelar di aula BKPN, pada hari senin 23/9/2024. Acara ini dihadiri Forkopimda Serta Pasangan calon Pilkada.
Dalam Rapat pleno tersebut hadir empat Komisioner KPU Nias Selatan, Ketua Benimeritus halawa, Sifaomadodo wau, Kadar Kristian Wau, Isiani gohae, Bawaslu Nisel Romanus halawa, dalam suasana yang penuh antusias,
Proses pengundian dan penetapan nomor urut adalah bagian dari tahapan Pilkada 2024 sebagaimana di atur dalam peraturan perundang undangan. Seluruh pasangan calon dapat terus berkomitmen untuk menjaga suasana yg kondusif dan damai selama tahapan pilkada berlangsung.
Selanjutnya nomor urut pasangan calon yang di tetapkan oleh KPU Nias Selatan berdasarkan surat keputusan nomor 2025 yaitu:
1. Pasangan Sokhiatulo laia - Yusuf Nakhe diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, Hanura.
2. Firman Giawa - Robert Maduwu zolago Dakhi, diusung oleh Partai Nasdem, Partai Gerindra.
3. Pasangan Idealisme Dachi - Foluaha Bidaya, diusung oleh Partai Golkar.
4. Fajarius laia - Sifaoita Buulolo diusung oleh PAN dan Partai Demokrat.
Pasangan FAOITA ( Fajarius laia - Sifaoita Buulolo), Menyampaikan bahwa nomor urut 4 (empat) Nomor Kemenangan yang Tuhan berikan Kepada Kita, untuk itu memohon kepada Seluruh Masyarakat Nias Selatan untuk mendukung serta menjaga Suasana Pilkada yang Sejuk dan Santun, Nias Selatan Rumah besar kita," Ucap Fajar.
Adapun Program Unggulan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Fajarius Laia dan Sifaoita Buulolo Yaitu:
1. Peningkatan asupan gizi ibu hamil / Menyusui, anak dan Balita
2. Bantuan Seragam dan Perlengkapan Sekolah bagi Siswa baru
3. Keberlanjutan Beasiswa Pendidikan Tinggi yang berkualitas
4. Fasilitasi Kegiatan Pengembangan bakat, Minat dan Prestasi Gen Z
5. Pemberdayaan Wirausaha Muda Mandiri (W2M)
6. Pengembangan karir dan peningkatan kesejahteraan Sumber daya Aparatur (ASN, Kepala Desa, Aparat Desa, BPD, THL)
7. Optimalisasi layanan Publik dengan metode Jemput bola
8. Pemerataan peningkatan fasilitas rumah ibadah ( gereja, Mesjid)