>

Menduga tak diloloskan Jadi Panwascam karena tak beri Uang,Seorang Wanita minta Bawaslu buka Nilai dan Video pada saat test Wawancara


Medianias.id_Suri Dakhi salah seorang wanita calon panwascam yang telah lolos enam besar,mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU)  kabupaten Nias Selatan,di jalan Saonigeho km 2,kamis 27 Oktober 2022. untuk membuat laporan keberatan dirinya yang menganggap perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) telah terjadi dugaan suap menyuap agar bisa lolos menjadi tiga besar,selain itu wanita ini mengganggap Komisioner Bawaslu melanggar aturan sendiri dalam menetapkan Panwascam yang telah di umumkan kemarin malam.

Wanita yang datang mengenakan kemeja putih ini berulang kali menyerukan dan mempertanyakannya kepada staf di sekretariat  Bawaslu Nias selatan, apakah dirinya tidak lolos menjadi 3 besar panwascam kecamatan MANIAMOLO akibat dirinya tidak memberikan sejumlah uang yang telah dimintakan kepadanya sejak ia dinyatakan lolos ujian tertulis CAT beberapa hari yang lalu.

Coba kalian buka dululah Video masing masing peserta saat Wawancara kemarin biar kita sama sama tahu kalau siapa yang layak jadi panwascam" ujar Suri dengan bernada tinggi kepada salah seorang staf bawaslu.

Kalau karena motif uang,buat apalah kalian adakan ujian ini semua.Toh saya yang dihubungin dan tak mau menyerahkan uangnya  kalian tak loloskan" masih dengan intonasi tinggi.

Wanita muda ini merasa tak cukup puas mengeluarkan unek-uneknya kemudian bersaksi bahwa oknum yang menghubungi dirinya saat ia sudah melalui tahap ujian CAT diminta untuk bersedia menyerahkan uang sebesar 15 juta rupiah agar dirinya masuk tiga besar di kecamatan Maniamolo.

Saya sendiri diminta koq uang sebesar 15 juta rupiah sekitar 3 hari sebelum pengumuman.beberapa kabar yang saya dengar malah ada yang memberi 20 juta hingga 25 juta" ungkap ibu muda ini kepada staf bawaslu disaksikan oleh sejumlah awak media.

Sedangkan kepada para wartawan,perempuan ini menyampaikan apabila tuntuntan nya ini tidak dipenuhi,dia bersedia membawa ke ranah hukum karena menilai para komisioner Bawaslu Nisel sudah melampaui kewenangan dan menguntungkan sejumlah pihak.

Saya hanya minta ke Bawaslu rekaman Video dan Nilai saat wawancara dibuka dihadapan kita bersama- (wartawan) biar fair.kalau tidak di indahkan,saya akan tempuh ranah hukum" ungkap Suri Dakhi sesaat setelah memberi surat keberatan kepada Sekretariat Bawaslu.

Masukkan alamat email anda untuk menerima update berita: