Masa Pandemi Covid19, Harga Semen Naik
MediaNias.ID, Idanogawo - Harga semen seminggu terakhir ini naik dari Rp 73.000 persak menjadi Rp 85.000. Banyak pembeli merasa terkejut.
Seperti disampaikan Arman Halawa kepada MediaNias.ID, Rabu (16/9/2020) seyogianya hari ini dia akan membeli semen dengan merek Semen Padang sebanyak 10 sak. Akan tetapi tinggal 2 sak. Hal ini harga yang cukup melonjak tinggi.
"Harga naik dua belas ribu rupiah" ujar Arman sambil mengangkat semen itu di atas angkutan.
Menurut Arman, sepekan yang lalu dia sudah membeli semen dengan mereka yang sama. Harganya hanya Rp 73.000. Namun, hari ini menjadi Rp 85.000. Sehingga harga jual sampai di pelosok Rp 100.000.
"Kalau di desa kami harganya bisa saja seratur ribu rupiah. Karena masih ada yang diangkut pakai bahu" keluh Arman.
Arman berharap dinas teekait dapat segera melakukan sidak pemeriksaan gudang agar tidak ada yang mengambil kesempatan jelang pembatasan penyeberangan laut yang sudah disampaikan Gubernur Sumatera Utara.
Salah seorang pedagang semen di Idanogawo yang tidak bersedia dituliskan namanya mengatakan naiknya harga semen disebabkan stok dan penjualan dari Kota Gunungsitoli telah habis.
"Kemarin kami ke Gunungsitoli hendak membeli semen, gak ada yang jual. Kata mereka semen telah habis. Untung saja saya dapat hanya 25 sak dengan harga menggila" ujar lelaki paruh baya itu yang mengaku hanya ongkos angkut Rp 5.000 persak dimintanya.
"Saya belum ambil untung. Itu hanya biaya angkut Rp 5.000 persak" katanya denga muka berkerut.
Dijelaskannya, sepekan yang lalu, dia masih bisa jual di Idanogawo dengan harga Rp 73.000 persak. Itu sudah termasuk untung dan ongkos angkut. Namun, kali ini cukup rendah pembelian konsumen.
Dia hanya berharap pemerintah setempat segera bertindak menetralisir harga. Terutama kebutuhan pokok. (ON).