LLDIKTI Wilayah I Sumut Rekomendasikan Penggabungan STKIP-STIE-STIH Menjadi UNIRA
Logo Universitas Nias Raya (UNIRA) |
MediaNias.ID, Nias Selatan - Perjuangan Yayasan Pendidikan Nias Selatan dalam rangka penggabungan tiga istitusi perguruan tinggi STKIP, STIE dan STIH Nias Selatan membuahkan hasil, dimana LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara merekomendasikan penggabungan tiga institusi tersebut menjadi Universitas Nias Raya atau yang disingkat dengan nama UNIRA
Sebelumnya awal bulan Juli tepatnya 1 Juli 2020, pihak LLDIKTI Wilayah I Sumut melakukan evaluasi dan visitasi secara daring untuk verifikasi kesiapan penggabungan tiga perguruan tinggi STKIP, STIE dan STIH Nias Selatan menjadi Universitas Nias Raya (UNIRA)
Baca: LLDIKTI Wil. I Sumut Lakukan Visitasi STKIP, STIE dan STIH Nisel Menjadi Universitas Nias Raya (UNIRA)
Rekomendasi ini diterima oleh pihak tim perumus Universitas Nias Raya yang di pimpin oleh Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd tertanggal 7 Juli 2020 dengan nomor: 46/ LLI/KB.03.00/2020 perihal rekomendasi penggabungan tiga istitusi STKIP, STIE dan STIH Nias Selatan sekaligus pembukaan empat prodi strata satu diantaranya Prodi Ilmu Agroteknologi, Penyuluh Pertanian, Ilmu Komputer dan Akuntansi, dimana sebelumnya Prodi Akuntansi hanya diploma tiga, yang terdapat pada Universitas Nias Raya (UNIRA)
Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd (Ketua Tim Perumus UNIRA) |
Kehadiran Universitas Nias Raya (UNIRA) di Kepulauan Nias akan menjadi kebanggaan tersendiri, sudah lama masyarakat Kepulauan Nias merindukan sebuah perguruan tinggi Universitas, bahkan pada masa BRR-Nias tahun 2007 sempat diwacanakan pendirian Universitas Nias dengan status Negeri, akan tetapi hingga kini masih belum terealisasi.
Universitas Nias Raya atau UNIRA, dimana kata Raya mengartikan semseta, artinya Universitas Nias Raya ini akan menjadi milik seluruh masyarakat Kepulauan Nias, tidak hanya Nias Selatan tapi seluruh seluruhnya, Raya disini tidak ditujukan kepada Nias Selatan atau yang selama ini dikenal sebagai Nias Raya, tetapi lebih kepada Nias Semeseta sebagaimana pendiri bangsa ini mengistilahkan Indonesia Raya yang berarti Indonesia keseluruhan, Indonesia semeseta, tambah Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd mengakhiri pembicaraan.
Yosafati Gulo, dosen salah satu perguruan tinggi di Jakarta, merasa senang akan kehadiran Universitas Nias Raya (UNIRA), dalam kesempatan diskusi WAG diaspora Oniniha mengatakan:
"Pendirian Universitas Nias yang sudah lama diimpikan, tak terkecuali pada saat BRR melakukan kajian serius dengan melibatkan salah satu konsultan pendidikan yang cukup berpengalaman di bidang pendidikan tinggi saat itu, namun respon pemerintahan di Kabupaten Nias saat itu belum klop dengan apa yang diharapkan BRR sehingga rencana itu menjadi sirna bersama selesainya tugas BRR di Nias. Itulah sebabnya apa yang diperjuangkan oleh Bapak Ama/Ina Juang tersebut (tentu termasuk para Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan) patut disambut dan didukung sesuai dengan kapasitas masing-masing."
Salah seorang alumni STKIP Nias Selatan yang ditemua seara terpisah, mengatakan kehadiran Universitas Nias Raya tentu kabar baik bagi seluruh masyarakat Kepulauan Nias dan wajib kita dukung bersama, sebagai alumni merasa sangat bangga akan perjuangan Yayasan Pendidikan Nias Selatan dalam mewujudkan perguruan tinggi di Kepulauan Nias khususnya di Nias Selatan.