Polisi Nias Selatan Main Pistol hingga Tewaskan Teman Minum Tuak
MediaNias.ID, Nias Selatan - Seorang anggota Polres Nias Selatan tidak sengaja menembak temannya saat bercengkerama. Saat itu sang polisi dan temannya berada di bawah pengaruh minuman keras.
Insiden penembakan ini dibenarkan oleh Kapolres Nias Selatan AKBP John CE Nababan Minggu (29/12/2013).
Insiden itu terjadi pada Minggu dini hari pukul 00.30 WIB. Korban bernama Jumardin Lahagu alias Adi berusia 16 tahun dan pelaku adalah Briptu BJP, anggota Polres Nias Selatan.
"Mereka ini teman dekat," kata John.
Kronologinya, pada pukul 00.00 WIB, mereka bersama-sama hendak membeli rokok. Dalam perjalanan, korban meminta BJP membeli tuak atau minuman keras. Sesudah membeli rokok dan tuak, mereka kembali ke kos-kosan BJP.
"Mereka minum alkohol, dua-duanya dalam pengaruh minuman keras. Mereka kemudian bercanda dan anggota mengeluarkan peluru satu, kemudian memasukkan (dalam pistol). Mereka teman dekat, lalu main-main (pistol) dan akhirnya meletus beneran," kata John.
Setelah kejadian itu, polisi lantas membawa Jumardin ke RS untuk mendapatkan perawatan namun nyawa Jumardin tidak tertolong pada pukul 03.00 WIB.
Sedangkan BJP sudah diamankan oleh Polres Nias Selatan. "Kita akan proses dengan ketentuan yang ada hingga melimpahkan ke pengadilan. Kita akan lebih selektif dalam pemberian senjata pada para anggota," jelas John.
Foto yang didapatkan awak media, Jumardin tertembak di bagian mata sebelah kanan. Hingga disemayamkan, mata kanan Jumardin masih ditutup perban.
Insiden penembakan ini dibenarkan oleh Kapolres Nias Selatan AKBP John CE Nababan Minggu (29/12/2013).
Insiden itu terjadi pada Minggu dini hari pukul 00.30 WIB. Korban bernama Jumardin Lahagu alias Adi berusia 16 tahun dan pelaku adalah Briptu BJP, anggota Polres Nias Selatan.
"Mereka ini teman dekat," kata John.
Kronologinya, pada pukul 00.00 WIB, mereka bersama-sama hendak membeli rokok. Dalam perjalanan, korban meminta BJP membeli tuak atau minuman keras. Sesudah membeli rokok dan tuak, mereka kembali ke kos-kosan BJP.
"Mereka minum alkohol, dua-duanya dalam pengaruh minuman keras. Mereka kemudian bercanda dan anggota mengeluarkan peluru satu, kemudian memasukkan (dalam pistol). Mereka teman dekat, lalu main-main (pistol) dan akhirnya meletus beneran," kata John.
Setelah kejadian itu, polisi lantas membawa Jumardin ke RS untuk mendapatkan perawatan namun nyawa Jumardin tidak tertolong pada pukul 03.00 WIB.
Sedangkan BJP sudah diamankan oleh Polres Nias Selatan. "Kita akan proses dengan ketentuan yang ada hingga melimpahkan ke pengadilan. Kita akan lebih selektif dalam pemberian senjata pada para anggota," jelas John.
Foto yang didapatkan awak media, Jumardin tertembak di bagian mata sebelah kanan. Hingga disemayamkan, mata kanan Jumardin masih ditutup perban.